Cara mengukur dan mengetahui kerusakan komponen resistor
Resistor : Cara mengukur dan
mengetahui kerusakan komponen 1
Pada kesempatan yang lalu dimana
saya sudah memposting "Resistor : Mengenal Komponen Elektronika".
Didalam artikel tersebut terdapat penjelasan mengenai Resistor mulai dari
pengertian sampai dengan jenis-jenis resistor. Pada kesempatan kali ini, akan
dibahan sebagai lanjutan, cara mengukur dan mengetahui sebab kerusakan pada
resistor.
A. MENGUKUR / MENGETAHUI NILAI
RESISTOR
1. Metode melihat warna (gelang) pada fisik resistor
Dalam menentukan nilai
hambtan sebuah resistor, cara yang paling gampang dan banyak digunakan adalah
dengan melihat dari pada warna gelang yang terdapat pada fisik resistor
Bentuk Fisik - Cincin / Gelang Warna
Mungkin
pengetahun ini terbilang sudah sering didengar, karena memang menjadi pelajaran
dasar pada orang-orang yang bergelut di duni elektronika. Namun untuk pemula
atau yang memang memerlukan data, tidak ada salahnyakan untuk diberikan
pengetahuan ini. Sebelum membaca nilai hambatan resistor, kita lihat tabel di
bawah ini.
Tabel nilai Resistor
Kita mengetahui resistr memliki
4-5 gelang/cincin warna, setelah melihat tabel diatas.. maka kita bisa
menghitung dengan menggunakan cara / rumus sebagai berikut :
I . Resistor 4 cincin / gelang
Cincin 1 = nilai
Cincin 1 = nilai
Cincin 1 = faktor kali
Cincin 1 = toleransi
CONTOH :
Resistor 4 gelang
cincin 1 = cokelat = 1 (nilai)
cincin 2 = hijau = 5 (nilai)
cincin 3 = merah = 100 (faktor kali)
cincin 4 = emas = 5% (toleransi)
Nilai resistor, 15*100 = 1500 ohm atau 1.5 K ohm
Dengan toleransi +/- 1500*5% = 75 ohm
Maka, Nilai resistor di samping antara 1425 - 1575 ohm.
II . Reistor 5 cincin / gelang
Cincin 1 = nilai
Cincin 1 = nilai
Cincin 1 = nilai
Cincin 1 = faktor kali
Cincin 1 = toleransi
CONTOH :
Resistor 5 Gelang
cincin 1 = cokelat = 1 (nilai)
cincin 2 = hitam = 0 (nilai)
cincin 3 = hitam = 0 (nilai)
cincin 4 = cokelat = 10 (faktor kali)
cincin 5 = cokelat = 1% (toleransi)
Nilai resistor, 100*10 = 1000 ohm atau 1 K ohm
Dengan toleransi +/- 1000*1% = 10 ohm
Maka, Nilai resistor di samping antara 990 - 1010 ohm.
Nah,
gimana mudah kan membaca nilai resistor. Nanti kedepannya untuk memperlancar
membaca, daftar tabel sebaiknya di ingat. Sehingga waktu dibutuhkan membaca
nilai resistor, tidak perlu buka-buka buku atau online lagi... :)
2. Menggunakan Alat : Avo Meter
Jika diatas dilakukan cara
manual, maka berikutnya adalah mengukur nilai resistor menggunakan alat bantu
AVO METER. hal ini diperlukan, jika memang kita buth cepat dan tidak hafal
tabel nilai resistor atau memang ada kondisi tertentu dimana cincin tidak di
terlihat jelas warnanya / nilainya.
Secara prinsip penggunaan AVO
Meter ini mudah saja, pada kali ini dijelaskan untuk penggunaan pengukuran
resistor.
Sebelumnya pastika Avo Meter
sudah terKalibrasi dengan baik (untuk penggunaan AVO meter yang benar Akan
diposting di " AVO METER : Mengenal peralatan kerja Elektronika 1 "
- Putar selektor, ke arah ohm meter dan pilih range nya. x1
(untuk pilihan nilai yang ditampilkan pada jarum sesuai dengan angkanya) x10
(hasil yang muncul pada jarum, dikali dengan 10) x1000 (hasil yang muncul pada
jarum di kali 1000).
- Sentuhkan kedua terminal (+) dan (-) ke 2 kaki dari
resistor.
Contoh :
Untuk melihat contoh disamping. Range selektro di
tempatkan pada ohm x 10.
Sedangkan hasil pembacaan nilai resistor yang tertera ada
22.
karena di set di posisi x 10, maka hasil 22ohm di kali 10.
Dana HASILNYA nilai resistor adalah 220 ohm.
3. Menggunakan Software
: Free SOFTWARE PEMBACA NILAI RESISTOR,
Untuk penggunaan
Software ini, caranya mudah, langsung memasukkan warna - warna yang diinginkan.
Maka secara otomatis pada layar akan muncul nilai dari resistor yangs sedang
sobat hitung tersebut. (UNTUK PRAKTIK, LANGSUNG DI DOWNLOAD AJA)* file berukuran
kecil.
B. TIPS MEMBACA NILAI
RESISTOR SECARA CEPAT
Nah pada bab ini, akan coba saya
bagikan trik bagaimana menentukan/mengetahui nilai Resistor secara cepat, yang
mungkin didapatkan dari berbagai pengalaman yang ada.
Untuk Hambatan / Resistor 4 gelang
1. Untuk nilai R kurang
dari 10 ohm gelang ke 3 warnanya emas
2. Untuk nilai R kurang
dari 100 ohm gelang ke 3 warnanya hitam
3. Untuk nilai R kurang
dari 1K ohm gelang ke 3 warnanya cokelat
4. Untuk nilai R kurang
dari 10K ohm gelang ke 3 warnanya merah
5. Untuk nilai R kurang
dari 100K ohm gelang ke 3 warnanya orange
6. Untuk nilai R kurang
dari 1M ohm gelang ke 3 warnanya kuning
7. Untuk nilai R kurang
dari 10M ohm gelang ke 3 warnanya hijau
8. Untuk nilai R kurang
dari 100M ohm gelang ke 3 warnanya biru
Untuk Hambatan /
Resistor 5 gelang
1. Untuk nilai R kurang
dari 10 ohm gelang ke 4 warnanya perak
2. Untuk nilai R kurang
dari 100 ohm gelang ke 4 warnanya emas
3. Untuk nilai R kurang
dari 1K ohm gelang ke 4 warnanya hitam
4. Untuk nilai R kurang
dari 10K ohm gelang ke 4 warnanya cokelat
5. Untuk nilai R kurang
dari 100K ohm gelang ke 4 warnanya merah
6. Untuk nilai R kurang
dari 1M ohm gelang ke 4 warnanya orange
7. Untuk nilai R kurang
dari 10M ohm gelang ke 4 warnanya kuning
8. Untuk nilai R kurang
dari 100M ohm gelang ke 4 warnanya hijau
9. Untuk nilai
R kurang dari 1000M ohm gelang ke 4 warnanya biru
C. MENCARI NILAI RESISTOR
PENGGANTI
Dalam aktivitas / hoby kita
merangcang suatu rangkaian elektronik dan hasil hitungan resistansi (nilai
hambatan resistor) yang kita dapatkan nilainya tidak ada di pasaran. Maka mau
tidak mau kita harus menggantinya dengan kombinasi beberapa resistor sekaligus.
Nah untuk mengetahui bagaimana "Rumus" dalam
penggantian, maka dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Resistor Hubungan
Seri
Hubungan Seri
Rumus : Rs (Total) = R1+R2+R3+...+Rn.
Pada Hubungan Seri ini, akan
didapatkan nilai resistor yang bertambah dari nilai masing-masing resistor.
jadi misal kita membutuhkan resistor 3K dan secara kebetulan kita tidak ada
stock atau memang di pasaran tidak ada, maka kita dapat menghubungkan secara
seri 3 resistor yang masing-masing memiliki nilai 1K.
Selain keperluan diatas, hubungan
seri ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai Resistor yang besar dengan
kemampuan daya (Rating) yang tetap.
CONTOH :
Berapa Rs dan Daya dari beberapa resistor di bahwa ini ?
R1 = 10 ohm; 0,5
watt
Rs = R1+R2+R3
R2 = 20 ohm; 0,5
watt
= 10+20+30
R3 = 30 ohm; 0,5 watt
= 60 ohm, sedangkan daya tetap 0.5 watt
b) Resistor Hubungan
Pararel
Hubungan Pararel
Rumus : Rp = 1
= 1 + 1 + 1 + .....+ 1
Rp
R1 R2
R3 Rn
Jika pada hubungan Seri (diatas)
ditujukan untuk menambah nilai resistansi, maka sebaliknya pada penggunaan
hubungan pararel pada Resistor adalah bertujuan untuk memperkecil nilai dari
hambatan total. Dan pada hubungan pararel ini, selain nilai hambatan total yang
semakin mengecil, namun dengan kemampuan daya (ratig) yang besar.
D. KERUSAKAN YANG TERJADI PADA
RESISTOR
Sudahlah wajar dan normal,
apabila benda - benda didunia ini mengalami kerusakan karena pada dasarnya
memang tidak ada yang abadi. Entah karena kesalahan dalam penggunaan atau
memang karena fakto usia.
Diatas adalah beberapa contoh
fisik resistor yang sudah rusak. Umumnya kerusakan terjadi karena daya yang
melalui resistor terlalu besar, sehingga menyebabkan resistor menimbulkan efek
panas yang berlebihan. tak jarang saat dipegang panas, dan pada kejadian
tertentu, sampai ada yang hangus terbakar. Sebagai saran nantinya tentukan daya
yang di butuhkan dalam melewati resisto2 resistor tersebut nantinya, dengan
memakain 1/2, 1, sampai ada yg 4 watt. Tentunya semakin besar yang digunakan
secara bentuk fisik juga semakin besar.
Dampak yang di timbulkan, adalah
selain yang pastinya nilai resistansinya berubah (sudah tidak pada nilai
hambatan yang di harapkan) juga ada yang short atau bahkan putus sama sekali.
Untuk mengenathui dengan pasti, mungkin anda bisa menggunakan AVO Meter untuk
melakukan pemeriksaan terhadap komponen apakah dalam keadaan nila yang
seharusnya atau tidak bahkan ada kemungkinan terjadi short (hubungan singkat) /
tidak ada hambatan sama sekali.
Nah sedikit penjelasan diatas,
semoga membantu para sobat. Mohon Saran / Masukkan untuk memperjelas artikel
diatas, serta membangun halaman ini... Jangan lupa untuk menyimak artikel
berikutnya Di " Seputar Elektronika "
16 komentar
makasih ilmunya gan
BalasHapussolder uap
Makasi byk...
BalasHapusBila resistor rusak/short tidak ada hambatan artinya klw diukur AVO Meter apakah menunjukkan Nilai tak terhingga?mhn jwbnya.trims
BalasHapusterimakasih banyak min
BalasHapuslampu servis hp
Terima kasih ilmunya, moga bermanfaat.
BalasHapusMakasih ilmunya pak
BalasHapusMakasih infonya
BalasHapusKalau ngetes resistansi tapi dia masih tersambung di dalam suatu rangkaian yg ada macam2 kapasitor transistor dll, apa berpengaruh saat dites pakai avo?
BalasHapusKalau cuma capacitor saya rasa tidak berpengaruh, yang dikhawatirkan ada paralel dgn resistor/komponen aktif lain.
HapusSaya ada menemukan resistor gosong, mau ganti pun sudah hancur tidak tau lagi nilainya, cari skema ga nemu, adakah cara mengetahui nilai nya? Sebagai referensi, barang nya speaker aktif polytron pas 78 (r551), mungkin kawan2 ada yang punya/tau. Terimakasih.
BalasHapusBang,misal mau mengganti resistor dari yg bahan arang ke bahan logam/metal tapi dengan kapasitas yg sama tp toleransi yg berbeda apakah bisa????
BalasHapusMisal : 10ohm 1% di ganti menjadi 10 ohm 5%
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBang yang kerusakan pada induktor nya dimana ya ?.terimakasih bang
BalasHapusmakasih sudah share
BalasHapusSolder Temperatur
bermanfaat banget gan....lnjutkan karyamu kawan!!!!
BalasHapusR551 tv cina nilainya brp
BalasHapus